Apa Itu Sertifikat Pembayaran Interim (Interim Payment Certificate) Jasa Konstruksi


 Sertifikat pembayaran sementara (Interim Payment Certificate/IPC) adalah salah satu mekanisme bagi klien (pemberi kerja/pemilik proyek) untuk melakukan pembayaran kepada kontraktor sebelum pekerjaan selesai. 

Pembayaran sementara (IPC) dapat berupa pembayaran yang disepakati di muka dan dibayarkan pada pencapaian tertentu (milestone), atau juga dapat pembayaran rutin yang nilainya didasarkan pada nilai atas volume pekerjaan yang telah diselesaikan di lapangan (yang biasa disebut dengan progress payment atau pembayaran berdasarkan progress di lapangan).

Jumlah pembayaran yang dimasukkan ke dalam sertifikat pembayaran interim umumnya berdasarkan hitungan dari konsultan biaya, hasil koordinasi dengan konsultan pengawas lapangan dan klien (pemberi kerja/pemilik proyek) harus melaksanakan pembayaran atas nilai yang disebutkan di dalam sertifikat tersebut dalam jangka waktu yang tercantum dalam dokumen kontrak.

Jika klien bermaksud untuk membayar jumlah yang berbeda dari yang ditunjukkan pada sertifikat pembayaran interim, maka mereka harus memberikan pemberitahuan kepada kontraktor tentang jumlah yang ingin mereka bayarkan dan dasar perhitungannya.

Nilai sertifikat sementara adalah nilai pekerjaan yang telah diselesaikan, dikurangi jumlah yang telah dibayarkan di sertifikat sebelumnya (dihitung secara kumulatif), retensi, uang muka (jika ada) dan/atau denda (jika ada). 

Dalam kasus tertentu, pembayaran interim juga dapat mengakomodir item pembayaran Material on Site (MoS) yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang berkontrak (klien dan kontraktor). Contoh beberapa item konstruksi yang bisa ditagih sebagai MoS antara lain: besi baja, konstruksi baja, pancang, dst.

Dalam kasus yang sangat langka, terkadang klien memberikan opsi pembayaran interim yang ditujukan langsung pada supplier atau vendor khusus (misalnya barang yang nilainya besar dan harus diimpor), yang biasanya dimaksudkan agar pengiriman barang dapat menjadi lebih cepat, yang kemudian nilainya akan dipotongkan dalam pembayaran interim selanjutnya secara proporsional.

Untuk penjelasan detail mengenai sertifikat pembayaran, mengenai apa saja informasi yang baiknya tercantum di dalam sertifikat pembayara serta dokumen-dokumen pendukungnya, akan dijelaskan di postingan berikutnya.

You Might Also Like

0 komentar